Cara Memenangkan Sebuah Perdebatan

Hay agan-agan sekalain, semoga kabar baik menyertai anda. Di postingan kedua saya ini akan saya bahas bagaimana cara memenangkan sebuah perdebatan. Tentunya didalam suatu kehidupan ada suatu hubungan yang saling berkesinambungan sehingga menimbulkan perbedaan pendapat lalu perdebatan. Untuk itu disini akan saya paparkan bagaimana cara
memenangkan sebuah perdebatan. Ini saya dapat dari sebuah pengalaman di perkemahan DIANPINSA(Gladian Pimpinan Satuan Penegak) yaitu saat acara meja hijau, dari situ banyak hal yang bisa saya dapatkan salah satunya ya ini hhee.. Oke langsung ya

untuk memenangkan sebuah perdebatan kita harus :

1. Lembut

dalam sebuah perdebatan kita tidak perlu menggunakan nada tinggi untuk menyampaikan pendapat atau pun sanggahannya. Kita harus tetap bersikap lembut dan solid agar kita bisa memperoleh gambaran seperti apa lawan yang kita hadapi dan agar mereka mengetahui kebijaksanaan kita.

2. Posisikan lawan bicara disamping kita

fungsinya adalah secara psikologis yang tadinya lawan itu bisa kita jadikan teman untuk menguatkan pendapat kita

3. Jangan menyerang

kita harus berhati-hati dalam memberikan tanggapan dan sanggahan, jangan menyebut lawan anda salah karna itu akan membuatnya tertekan dan menolak pendapat kita. Dengan begitu kita akan terlihat baik jika kita menang, dan lawan yang pantas sekalipun kita kalah

4. Jangan menjadi tidak fair

jangan saling mengejek, meski diejek duluan. Semakin cepat anda memberikan sanggahan itu adalah bukti bahwa anda sudah mulai terpojok. Berbagai macam hinaan dan sindiran adalah jalan menuju kekalahan

5. Tunjukam hal-hal mendasar

artinya tunjukan persamaan antara kedua pendapat yang dikemukakan agar dapat diraih sebuah kesimpulan dengan cepat dan mudah, selain itu pun audiens akan dapat menyerap isi dari yang diperdebatkan.

6. Kembali ke pokok materi

biasanya orang yang sudah terpojok akan melenceng dari tema awal, untuk itu kita harus kembali ke tema awal dan jangan beri kesempatan untuk lari ke topik-topik yang lain.

7. Ajukan pertanyaan-pertanyaan

adalah memeriksa fakta-fakta yang diajukan lawan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk memperjelas fakta yang dikemukakan lawan. Dengan cara ini biasanya lawan akan emosi karna merasa dimuslihat, namun ini justru pertanda anda akan segera memenangkan perdebatan.

8. Tenang

setelah anda memberikan argumen biarkan lawan bicara banyak, dengarkan dan jangan memberikan tanggapan. Ajukan argumen anda dan biarkan semua menjadi senyap. Itu akan membuat lawan menjadi gelisah karna tidak seorangpun menyukai keheningan sehingga lawan akan terpaksa keluar dari keheningan itu.

9. kenali fakta-fakta yang anda ajukan

anda mudah diserang jika argumen anda mengambang/tidak jelas kebenarannya, untuk itu anda harus memiliki fakta beserta bukti nyata sebagai pendukungnya. Anda tidak akan bisa berdebat jika anda tidak bisa mengungkapkan fakta beserta bukti-buktinya.

10. Sadari saat anda mendapat pukulan

adakalanya lawan tidak jujur sehingga mampu menyudutkan anda. Apabila itu terjadi, maka jadilah jentleman yang mengakui kekalahan dan memberikan lawan kepada kawan anda, anda harus tetap tampak lembut dan tenang dalam kekalahan. Jadilah seorang ksatria yang mengakui kekalahannya karna dimata pendengar andalah pemenang sesungguhnya.

Demikian  itu sedikit dari saya, semoga bermanfaat. Untuk sumbernya saya dapat dari pengalaman pribadi beserta beberapa refrensi pelengkap dari internet tentunya.

add me di facebook : Raden Maz Eko atau follow di twitter @exKho_poernomop